MANAGEMENT
|
Wewenang, Delegasi, &
Desentralisasi
|
Nama :
-
Yepi
Supriani
-
Yimi
Susanti
-
Isra
Clinto
-
M.Syahwalan
Kelas : Syari’ah/HTN 3
Dosen Pembimbing : Ibu Yuyun
|
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang wewenagn, delegasi, dan
desentralisai yang kami sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail
yang cukup jelas bagi pembaca.Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang sudah mau terlibat dan yang telah membimbing penyusun agar
dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Bengkulu, 28 November 2013
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Permasalahan dalam kehidupan maanusia semakin hari terkadang semakin
sulit bahkan sengaja disulitkan. Banyak cara dalam mengkoordinir kehidupan ini
agar bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Itulah gunanya
pembalajaran Mata Kuliah Management ini dilakukan. Adalah pemahaman mengenai
mengatur tentang suatu hal/organisasi akan menjadi tujuan utamanya. Bagi kita
seorang yang terlibat dalam suatu organisasi , hal ini sangat erat kaitannya
dan keurgenan pembelajrannya lebih diprioritasskan.
Dalam suatu organisasi
kita akan menemukan banyak sekali hal tak terduga yang terjadi. Kita harus cerdas
bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Tindakan yang terstruktur merupakan cara
terbaik yang perlu dilakukan. Seperti yang saya sebut di atas, dalam
bberorganisasi banyak hal yang kita dituntut memahami mengenai hal-hal
bagaimana cara mengendalikannya dengan baik dann benar
B. Rumusan masalah
Terkait dengan materi kami mengenai Wewenang, Delegasi, dan Desentralisasi, maka kami sebagai insan yang serba
kekurangan dalam memahami itu sendiri, maka dari itu kami penulis memberi
batasan rumusan masalah sebagai berikut.
• Apa
yang dimaksud dengan Wewenang, Delegasi, dan Desentralisasi?
• Apa manfaat dari Wewenang, delegasi, dan desentralisai?
• Beberapa tokoh di dalamnya?
C.
Tujuan.
Hal yang menjadi dasar dari pembuatan makalah ini
adalah hanya ingin berbagi sedikit pengetahuan mengenai apa itu wewenang, delegasi, dan
desentralisai. Harapan kami semoga dengan
kita belajar mengenai hal ini semoga
bisa lebih mengetahui apa maksud dari ketiga istilah tersebut diatas.
WEWENANG
, DELEGASI, & DESENTRALISASI
A. Wewenang (Authority)
James A Stoner and E. Edward memberikan
istilah pengertian istilah itu :Adalah suatu tipe kekuasaan . kekuasaan
berdasarkan pengakuan dari legitimasi atau hukum usaha untuk menggunakan
pengaruh. Kekuasaan ini timbul dari posisi formal dalam suatu organisasi. Pengertian
lain dari wewenang. Wewenang adalah hak untuk
melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.
Wewenang
dalam arti kemampuan untuk mengambil keputusan sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku. Wewenang adalah kekuasaan yang syah untuk melaksanakan peranan
sesuai dengan jabatan untuk mewujudkan harapan-harapan selaras dengan
lingkungannya.Wewenang merupakan wahana untuk memasyarakatkan nilai-nilai dan
norma-norma dalam suatu lingkungan. Seseorang harus bijak dalam mengambil
wewenang yang dia miliki jangan sampai merugikan orang lain akan tetapi
menguntungkan diri sendiri.
Kewenangan
atau wewenang adalah suatu istilah yang biasa digunakan dalam lapangan hukum
publik. Namun sesungguhnya terdapat perbedaan diantara keduanya. Kewenangan
adalah apa yang disebut “kekuasaan formal”, kekuasaan yang berasal dari
kekuasaan yang diberikan oleh Undang-undang atau legislatif dari kekuasaan
eksekutif atau administratif. Karenanya, merupakan kekuasaan dari segolongan
orang tertentu atau kekuasaan terhadap suatu bidang pemerintahan atau urusan pemerintahan
tertentu yang bulat. Sedangkan “wewenang” hanya merngenai suatu “onderdeel”
(bagian) tertentu saja dari kewenangan.
Sumber-sumber
Kekuasaan :
Menurut John French dan Bertram Raven mengidentifikasikan 5 sumber atau
dasar kekuasaan yaitu :
a. Reword Power
b. Coercive Power
c. Legitimate Power
d. Expert Power
B. Delegasi
Adalah
proses manajer mengalokasikan wewenang ke bawah yaitu pada orang-orang yang
melapor kepadanya. Delegasi Adalah pemberian
otoritas atau kekuasaan formal dan tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan
tertentu kepada orang lain. Pelimpahan otoritas oleh atasan kepada bawahan
diperlukan agar organisasi dapat berfungsi secara efisien karena tak ada atasan
yang dapat mengawasi secara pribadi setiap tugas-tugas organisasi.
Delegasi menekankan pemindahan
kekuasaan dari seorang manager kepada bawahan. Delegasi memperbolehkan bawahan
mengambil keputusan , yaitu pemindahan kekuasaan pengambilan keputusan dari
sautu tingkat organisasi yang lebih tinggi ke suatu tingkat organisasi yang
lebih rendah.
Beberapa langkah dalam proses
pendelegasian kekuasaan :
1. Alokasi atau pembagian tugas
2. Delegasi kekuasaan
3. Pemberian Tanggung Jawab
4. Penciptaan akuntabilitas
Manfaat-manfaat delegasi :
1. Delegasi membebaskan waktu seorang manager
Setiap manager mendapatkan sumber waktu
yang sama untuk melakukan pekerjaan. Delegasi merupakan alat yang digunakan
manager untuk menggunakan waktu lebih efisien dan efektif.
2. Delegasi dapat memperbaiki keputusan
Dalam banyak kasus, keputusan sebenarnya
dapat diperbaiki sebagai akibat dari delegasi. Apa sebabnya? Karena delegasi
mendorong keputusan ke bawah organisasi. Oleh sebab itu, si pengambil lebih
dekat dengan masalah dan sering mempunyai informasi yang lebih baik dna lengkap
mengenai masalah. Hal ini tampaknya akan meningkatkan solusi akhir menjadi
lebih tinggi kualitasnya. Dan juga karena bawahan lebih dekat terhadap masalah
sehingga mereka dapat menanggapi lebih cepat. Sebab itu, delegasi dapat
memperbaiki baik kualitas maupun kecepatan pengambilan keputusan.
3. Delegasi membantu pengembangan karyawan.
Delegasi merupakan alat yang sangat baik
untuk merangsang pertumbuhan perkembangan bawahan. Delegasi mendorong bawahan
mengembangkan kemapuan kerja dan pengetahuan. Lagi pula delegasi membantu
bawahan mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dan mempersiapkan
bawahan untuk kesemoatan promosi pada mmasa yang akan datang.
4. Delegasi meningkatkan komitmen bawahan
Tidak menjadi masalah sebaik apapun
keputusan itu , tamapknya ia akan kurang berhasil apabila tidak
diimplementasikan secara baik. Salah satu alat untuk memperbaiki penerapan
adalah meningkatkan komitmen bawahan yang akan melakukan penerapan.
5. Delegasi memperbaiki hubungan antara atasan
dan bawahan
Tindakan delegasi menunjukan bahwa seorang manager
mempunyai kepercayaan dan keyakinan dalam pendelegasian. Dukungan eksplisit
untuk bawahan sering berakibat hubungan antara pribadi manager dan bawahan
menjadi lebih baik.
C. Desentralisasi
Desentralisasi adalah pelimpahan kekuasaan dan pembuatan
keputusan secara meluas kepada tingkatan – tingkatan yang lebih rendah.
Keuntungan desentralisasi adalah sama dengan delegasi, yaitu mengurangi beban
atasan dalam suatu tugas pekerjan yang berat atau tidak dapat dikerjakan
sendiri.
Pendelegasian wewenang oleh manager
individual dan desain pekerjaan dalam organisasi sangat dekat berhubungan
dengan desentralisasi wewenang suatu organisasi. Seperti yang kkita ketahui
bahwa delegasi merupakan proses pemberian wewenang atau akuntabilitas dari
suatu tingkat management ke tingkat management yang lebih rendah. Desain
pekerjaan didasarkan pada besarnya wewenang dan akuntabillitas yang
didelegasikan kepada seorang karyawan. Konsep desentralisasi dengan
sentralisasi berhubungan dengan sejauh mana wewenang dan akuntabilitas telah
diberikan kepada tingkat yang lebih rendah (disentralisasi) atau telah
dipertahankan pada tingkat puncak organisasi (sentralisasi).
Keuntungan
desentralisasi adalah tidak
membebani management puncak, memperbaiki pengambilan keputusan , karena
keputusan dibuat oleh orang yang lebih mengetahui masalah , pelatihan moral,
dan inisiatif yang lebih baik pada tingkat yang lebih rendah, dan fleksibilitas
lebih besar dan pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam lingkungan
perubahan yang cepat.
Kesimpulan
Wewenang (Authority) Adalah suatu tipe kekuasaan . kekuasaan berdasarkan
pengakuan dari legitimasi atau hukum usaha untuk menggunakan pengaruh.
Kekuasaan ini timbul dari posisi formal dalam suatu organisasi. Pengertian lain
dari wewenang. Wewenang adalah hak untuk
melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.
Delegasi Adalah proses manajer
mengalokasikan wewenang ke bawah yaitu pada orang-orang yang melapor kepadanya. Delegasi Adalah
pemberian otoritas atau kekuasaan formal dan tanggungjawab untuk melaksanakan
kegiatan tertentu kepada orang lain. Pelimpahan otoritas oleh atasan kepada
bawahan diperlukan agar organisasi dapat berfungsi secara efisien karena tak
ada atasan yang dapat mengawasi secara pribadi setiap tugas-tugas organisasi.
Desentralisasi adalah pelimpahan
kekuasaan dan pembuatan keputusan secara meluas kepada tingkatan – tingkatan
yang lebih rendah. Keuntungan desentralisasi adalah sama dengan delegasi, yaitu
mengurangi beban atasan dalam suatu tugas pekerjan yang berat atau tidak dapat
dikerjakan sendiri.
Daftar Pustaka
Tunggal, Amin Widjaja.1993.Manajemen suatu
pengantar. Jakarta : Rineka Cipta
http://satriagosatria.blogspot.com/2009/12/pengertian-desentralisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar